Pendahuluan
:
1. Pengertian
metodologi penelitian
2. Sumber
berfikir
3. Metode
ilmiah
4. Perkembangan
penelitian
5. Pihak
pihak yang berkepentingan terhadap penelitian
6. Tujuan
penelitian
7. Jenis
penelitian
8. Langkah
langkah penelitian
9. research
aksi
Perumusan
Masalah :
1. Tujuan
masalah
2. Sumber
masalah
3. Masalah
yang baik (ciri ciri)
4. Cara
merumuskan masalah
5. Bentuk
bentuk rumusan masalah
6. Contoh
Judul
penelitian
1. Fungsi
judul
2. Faktor
yang perlu di perhatikan
3. Contoh
Variable
:
1. Pengertian
variable
2. Jenis
variable
Landasan
teori dan hipotesa :
1. Diskripsi
dari teori
2. Kerangka
komseptual/berfikir
3. Pengertian
dan kegunaan hipotesa
4. Sumber
hipotesa
5. Jenis
hipotesa
6. Contoh
Populasi
dan sample :
1. Pengertian
popsam
2. Keuntungan
3. Technik
pengambilan sample
4. Ukuran
sample
Data
:
1. Jenis
data
2. Metode
pengumpulan data
Skala
pengukuran dan instrumen penelitian :
1. Skala
pengukuran
2. Cara
menyusun instrumen
3. Contoh
Uji
instrumen (pertanyaan) :
1. Uji
validitas
2. Uji
reabilitas
Technik
analisa data :
Cara
menyusun referensi :
Membuat proposal
Persiapan untuk membuat skripsi
Pengertian :
Metodologi penelitian : suatu cabang
yang membahas tentang cara/metode yang diteliti dalam kegiatan penelitian
Penelitian :
Upaya mencari kebenaran,upaya dalam
peneiltian berupa kegiatan menliti
Mencari :
Suatu kegiatan dalam mencari jawaban
yang dapat berarti menemukan/menguji suatu teori
Definisi lain :
-Penelitian
:
a. Pekerjaan
ilmu penelitian yang bermaksud mengungkapkan rahasia ilmu secara objektif,yang
dengan dibentangi oleh bukti bukti yang lengkap dan kokoh
b. Usaha
untuk menemukan,mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan
menggunkan metode ilmiah
- Penelitian
Ilmiah :
Penelitian yang menggunakan metode
ilmiah
Kebenaran dalam penelitian
ilmiah adalah kebenaran ilmiah seperti :
1. Kebenaran
yang menganut logika deduktif sifatya rasional/abstrak (teori menjadi
kesimpulan fakta)
2. Kebenaran
yang menganut logika induktif sifatnya faktual (empiris) (fakta yang menjadi
teori)
Metode Ilmiah
:
Adalah suatu kegiatan
meneliti yang menggunakan kebenaran ilmiah
Disebut ilmiah jika :
1. Bersistem
2. Bermetode
3. Berobjektifitas
4. Berlaku
umum
Cara
meneliti/mencari kebenaran :
1. Secara
kebetulan
2. Trial
and error
3. Melalui
otoritas
4. Berfikir
kritis/berdasarkan pengalaman
5. Melalui
penyelidikan ilmiah
Dua
pendekatan untuk memperoleh kebenaran
1. Pendekatan
non ilmiah
2. Pendekatamn
ilmiah
-Pendekatan Non Ilmiah :
a. Akal
sehat
b. Prasangka
c. Intuisi
d. Penemuan
kebetulan dan coba coba
e. Pendapat
otoritas ilmiah dan pikiran
-Pendekatan
Ilmiah :
Dengan
pendekatan ilmiah,orang beruasaha untuk memperoleh kebenaran ilmiah yaitu pengetahuan
benar,yang kebenarannya terbuka untuk diuji oleh siapa saja yang berkehendak
untuk mengujikanya
Langkah
langkah mengadakan penelitian :
a. Memilih
masalah
b. Studi
pendahuluan
c. Merumusakan
masalah
d. Merumuskan
kerangka dasar
e. Merumusakan
hipotesis
f. Menentukan
variable
g. Menentukan
sumber data
h. Menyusun
instrumen
i.
Pengumpulan data
j.
Analisis data
k. Menarik
kesimpulan
l.
menulis laporan
Tujuan
penelitian
1. Ekplorasi
: mencari yang belum diketahui
2. Deskipsi : pendeskripsian suatu data
3. Prediksi
: memprediksi yang akan datang
4. Aksi
: setelah semua penelitian terkumpul,lakukan aksi/penerapan
Macam macam penelitian
a. Penelitian
historis :
Bertujuan
membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif dengan cara
mengumpulkan,mengevaluasi dan verifikasi untuk menegakkan fakta dan memperoleh
kesimpulan yang kuat
b. Penelitian
deskriptif :
Bertujuan
untuk membuat pencandraan/diskripsi secara sistematis,faktual,dan akurat
mengenai fakta dan sifat sifat
c. Penelitian
perkembangan :
Bertujuan
menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan & atau perubahan sebagai fungsi
waktu
d. Penelitian
kasus dan lap :
Bertujuan
mempelajari secara intensif latar belakang dan keadaan sekarang (termasuk
interaksinya dalam unit sosial)
e. Penelitian
korelasi :
Bertujuan
mendeteksi sejauh mana variasi variasi pada suatu faktor berkaitan dengan
variasi variasi pada satu/lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi
f. Penelitian
kausal komparatif :
Bertujuan
menyelidiki suatu kemungkinan sebab akibat dengan cara berdasarkan atas
pengamatan terhadap akibat yang ada,mencari kembali faktor yang menjadi
penyebab melalui data tertentu
g. Penelitian
tindakan :
Bertujuan
mengembangkan ketrampilan/cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah
dengan cara penerapan langsung di dunia kerja/dunia aktual lain
Dilihat dari
perbedaan cara pengamatan,penelitian di bedakan dalam kelompok sebagai berikut
:
1. Eksperimen
: yaitu experimen laboratorium dan ilmiah
2. Penelitian
survei : dengan questioner,observasi yaitu terjun ke lapangan
3. Penelitian
Partisipatif : ikut terjun ke lapangan
4. Penelitian
Kepustakaan :mencari literarur dari buku buku
Experimen :
Syarat
berhasilnya penelitian :
1. Adanya
kesadaran masyarakat
2. Sarana
dan pembiayaan yang cukup
3. Hasil
penelitian harus segera diterapkan
4. Harus
ada keabsahan
5. Peneliti
harus mempunyai kualifikasi yang diperlukan
Kualifikasi
Peneliti
a. Daya
nalar
b. Originalitas/keaslian
c. Daya
ingat
d. Kejujuran
intelektual,sesuai data yang ada
e. Semangat
f. Akurat
g. Bekerja
sama
h. Sehat
i.
Ahli di bidangnya
Rumusan masalah :
Masalah :
gabungan antara harapan dengan kenyataan
Sumber
masalah :
1. Pengamatan
2. Bacaan
: penelitian tentang artikel
3. Ulangan
penelitian : melakukan penelitian kembali terhadap penelitian yang sudah ada
(upgrade)
4. Diskusi
ilmiah (perdebatan)
5. Perasaan
intuisi : penelitian tentang kata hati
6. Pelajaran
yang sedang di ikuti
Ciri masalah
penelitian yang baik
1.
Masalah harus feasible
a. Data
dan metode harus tersedia
b. Equipmen
dan kondisi harus mengijinkan
c. Tidak
bertentangan dengan hukum/adat
d. Waktu
harus wajar
2.
Masalah harus jelas :
Semua
orang memberi presepsi yang sama terhadap masalah tersebut
3.
Masalah harus signifikan :
Jawaban
masalah itu harus memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan cara
pemecahan kehidupan manusia
4.
Masalah bersifat etis :
Tidak
berkenaan dengan yang melanggar etika,agama,hukum
5.
Harus sesuai dengan
kualifikasi penelitian :
Bentuk masalah
penelitian
1.
Permasalah deskriptif :
Permasalahan
yang berkenaan dengan pertanyaan pertanyaan terhadap keberadaan variable
mandiri
Contoh Rumusan Masalah Deskriptif :
a. Seberapa
tinggi produktifitas kerja karyawan di PT.Bintang Surakarta?
b. Seberapa
baik interaksi kerja pegawai di Pemda Surakarta?
c. Bagaimanakah
sikap masyarakat Solo terhadap Impor Gula?
d. Seberapa
tinggi Efektifitas pendapatan dengan sistem Multilevel di Jateng?
e. Seberapa
tinggi Daya beli masyarakat kota Solo?
2.
Permasalan komparatif :
Permasalahan
penelitian yang bersifat membandingkan keberadaan suatu variable/lebih pada
dua/lebih sample yang berbeda
Contoh Rumusan Masalah Komparatif :
a. Apakah
ada perbedaan yang signifikan produktifitas kerja antara Pegawai negri,BUMN.dan
swasta di Jateng?
b. Apakah
ada kesamaan yang signifikan cara promosi antara perusahaan Rinso dengan
Attack?
c. Apakah
ada perbedaan yang signifikan kenyamanan naik bis dan kereta api menurut
berbagai kelompok masyarakat di Surakarta?
d. Apakah
ada perbedaan yang
3.
Permasalah asosiatif :
Suatu
permasalahan yang bersifat hubungan antara 2 variable/lebih
Ada 3 Hubungan :
a. Hubungan
simetris
b. Hubungan
kausal
c. Hubungan
interaktif
1)
Hubungan interaktif :
hubungan antara 2 variable/lebih yang
kebetulan muncul bersama-sama
Contoh :
a) apakah
ada hubungan yang signifikan antara banyaknya radio dengan jumplah sepatu yang
dibeli di desa ngemplak?
2)
Hubungan kausal :
adalah hubungan sebab akibat (ada variable independen dan dependen)
Contoh :
a) Apakah
ada pengaruh yang signifikan antara
kepemimpinan terhadap iklim kerja di
perusahaan Angkasa Solo?
b) Apakah
motivasi berpengaruh signifkan terhadap kinerja karyawan PT.Bintang
Surakarta?
c) Apakah
promosi jabatan(independen) berpengaruh
signifikan terhadap kinerja(dependen)
pegawai?
3)
Hubungan interaktif/respirokal
Hubungan yang saling mempengaruhi
Contoh :
a) Apakah
ada hubungan antara kecerdasan dengan kekayaan masyarakat di Surakarta?
Cara merumuskan masalah
1. Rumusan
masalah hendaknya jelas dan padat
2. Rumusan
masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesa
3. Rumusan
masalah harus menjadi dasar bagi judul
Logika/cara
berfikir induktif :
Cara berfikir dengan Fakta/Empiris untuk menarik kesimpulan
secara Teoritis/Rasional
Contoh :
1. Melihat
ayam makan
2. Melihat
itik makan
3. Melihat
anjing makan
Dari
situ muncul suatu teori bahwa semua mahluk hidup butuh makan
Logika/cara
berfikir induktif :
Cara berfikir dari Teori/Rasional untuk menghasilkan
kesimpulan secara Empiris
Contoh :
1.
Hukum permintaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar