1.Masalah dalam Bisnis
jasa
Masalah yang berkaitan dengan Intangible :
1. Jasa
tidak dapat di simpan
2. Jasa
tidak dapat dilindungi oleh hak paten
3. Harga
sukar di tetapkan
Masalah yang berkaitan dengan inseparibality :
1. Konsumen
terlibat dalam aktivitas produksi jasa
2. Kegiatan
pemasaran dan produksi sangat interaktif
Masalah yang berkaitan dengan variability :
1. Sangat
sulit melakukan standarisasi dan pengendalian kualitas jasa
Masalah yang berkaitan dengan perishability :
1. Jasa
tidak dapat disimpan
Strategi mengatasi
masalah
Masalah yang berkaitan dengan tidak berwujud
1. Menekankan
petunjuk yang tampak,yaitu tempat,sumberdaya manusia,peralatan
(komputer,meja,kursi)
2. Menggunakan
sumber daya manusia lebih banyak daripada sumber daya lainya
3. Mendorong
komunikasi dari mulut ke mulut
4. Menciptakan
citra organisasi yang kuat
5. Melakukan
komunikasi purnabeli,seperti mengumpulkan informassi mengenai keluhan
pelanggan,saran/masukan kritik dari pelanggan
Mengatasi masalash yang berkaitan dengan tidak terpisahkan
1. Melakukan
seleksi yang ketat terhadap public contact personel,yaitu setiap karyawan yang
berhubungan langsung dengan orang banyak
2. Menggunakan
berbagai macam lokasi jasa
Masalah yang berhubungan dengan variability
1. Mengindustralisasikan
jasa dengan cara menambah dan memanfaatkan peralatan canggih serta melakukan
standarisasi produksi
2. Melakukan
service costumization,artinya meningkatkan intensitas interaksi antara
perusahaan dengan pelanggan,sehingga produk dan program pemasaran dapat
disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan
Mengatasi karakterisktik tidak tahan lama
1. Menggunakan
berbagai pendekatan untuk mengatasi permintaan yang berfluktuasi
a. Tidak
melakukan apapun,artinya membiarkan frekuensi dan volume permintaan apa adanya
b. Mengurangi
saat permintaan di puncak
c. Meningkatkan
permintaan saat sepi
d. Menerapkan
sistem antrian
e. Mengembangkan
jasa atau pelayanan komplementer
2. Melakukan
penyesuaian terhadap permintaan dan kapasitas secara stimultan
1. Menggunakan
karyawan paruh waktu pada periode sibuk
2. Menyewa
atau berbagi fasilitas dan peralatan tambahan dengan perusahaan lain
3. Melakukan
pelatihan silang kepada para karyawan
4. Meningkatkan
partisipasi pelanggan,misalnya di pasar swalayan konsumen memilih dan membawa sendiri
barang belanjaannya
Kualitas
jasa tidak dapat dipisahkan dari mutu yang menyediakan. Internal Marketing adalah memandang bahwa pegawai perusahaan
sebagai langganan,memandang pekerjaan mereka sebagai produk,usahakan dalam
mendesain produk sebaik mungkin guna memenuhi selera konsumen
Perusahaan
jasa yang ingin sukses harus menjual pekerjaan kepada pegawai,sebelum mereka
dapat menjual pada para pelanggan.
1.
Memikat pelanggan
Perusahaan
jasa sangat memperhatikan selera konsumen individu yang pertama kali datang.
Kunci strategi pengusaha jasa adalah menentukan
situasi lingkungan,dimana penyesuaian dengan langganan harus dilaksanakan.
Pemasaran
jasa tidak hanya membutuhkan pemasaran External tetapi juga pemasaran
Internal.Pemasaran external berarti kegiatan kegiatan menyiapkan,memberikan
harga,mempromosikan dan menyampaikan pad pelanggan
Untuk
keberhasilan pemasaran External tersebutlah maka karyawan perlu
dilatih,dimotivasi agar karyawan tersebut dapat melayani pelanggan dengan baik.
1.
Kesenjangan antara harapan
konsumen dan presepsi manajemen
Kesenjangan antara harapan konsumen dan
presepsi manajemen,timbul karena manajemen tidak selalu awas,tidak mengetahui
sepenuhnya apa keinginan konsumen
2.
Kesenjangan presepsi manajemen
dengan kualitas jasa
Mungkin manajemen sudah mengetahui
keinginan konsumen,tetapi manajemen tidak sanggup dan tak sepenuhnya meayani
keinginan konsumen
Contoh : Penumpang pesawat yang ingin tepat waktu tapi harus di oper krn delay terus
menerus
3.
Kesenjangan kualitas jasa
dengan penyampaian jasa
Pelanggan tidak mengetahui akan kualitas
jasa yang di tawarkan,hal ini dikarenakan kurangnya informasi yang di terima
oleh pelanggan atau jasa yang menginformasikan
4.
Kesenjangan penyampaian jasa
dengan kominikasi eksternal
Kesenjangan ini terjadi karena perbedaan
antara jasa yang diberikan dan janji janji yang di obral dalam iklan
5.
Kesenjangan antara jasa yang
dialami/dipresepsikan denga jasa yang diharapkan
Kesenjangan
ini terjadi karna fakta yang tidak sesuai dengan kenyataan
1.
Tanggibles : yaitu fasilitas fisik,perl pegawai dan sarana komunikasi
2.
Reliability : kemanpuan memberikan pelayanan yang sesuai dengan yang dijanjikan tercepaya
dan akurat
3.
Responsiveness : yaitu kemauan dan kesiapan karyawan untuk memberikan jasa yang dibutuhkan pelanggan,mendengar dan mengatasi keluhan pelanggan
Contoh : Customer service pada
perusahaan Unilever
4.
Assurance
: yaitu berupa kemampuan karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan
terhadap janji yang telah dikemukakan kepada konsumen (fakta akan janji
sebelumnya)
Contoh : Assuransi di Bank A
5.
Emphaty
: yaitu kesediaan karyawan untuk lebih peduli,memberikan perhatian secara
pribadi kepada konsumen
Contoh : perawat di rumah sakit
Contoh Dimensi Kualitas Jasa
Bidang jasa :
reparasi
mobil dan kesehatan
Keandalan : masalah
di atasi dengan cepat,selesai tepat waktu dan
diagnosisnya akurat
Daya tanggap
: dapat
di akses,tidak lama menunggu dan tidak lama
menunggu
Jaminan : mekanik
yang berpengalaman dan percaya akan ketrampilan
Empati : mengenal
nama pelanggan dan mengenal pasien
6.Cara mengukur kepuasan
pelanggan
1.
Complaint and suggestion
system
Banyak
perusahaan yang berhubungan dengan langganan membuka kotak saran dan menerima
keluhan-keluhan yang dialami pelanggan
2.
Customer satisfication (survey
kepuasan pelanggan)
Penelitian
mengenai kepuasan pelanggan,dilakukan melalui survey,pos,elepon,atau wawancara
pribadi
3.
Ghost Shopping
Dengan
menganggap para karwayan sebagai konsumen,memanfaatkan para karyawan tersebut
untuk menikmati pruduk yang deberikan dan meminta kritik saran,kelebihan dan
kelemahan produk tadi
4.
Lost Customer Analisis
Dalam
strategi bauran pemasaran jasa ada 8P (product,price,promotion,productivity,people,physical
evidence,dan prosses)
1. Product
Adalah segala sesuatu yang nyata atau layanan yang
tidak berwujud tapi bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen.di dalam marketing
mix produk ini meliputi tangible product seperti Food and beverages, room
facilities, sedangkan untuk intangible seperti jasa, keramahan pelayanan dll,
keduanya dibaurkan untuk membuat produk tersebut dapat dirasakan dan dinikmati
oleh konsumen.
2.
Price
Adalah harga jumlah yang harus dibayarkan oleh
pelanggan untuk mendapatkan dan menikamati produk tersebut, sebagai businessman
yang pintar pastinya kita harus tahu dan mengerti berapa harga yang layak untuk
ditetapkan kepada produk kita agar laku di pasaran.
Dalam memutuskan strategi penentuan harga harus
diperhatikan tujuan dari penentuan harga itu sendiri,yaitu : a. Bertahan
b. Maximalkan
harga
c. Maximalkan
penjualan
d. Gengsi/prestise
e. Pengemalian
atas investasi
Faktor yang mempengaruhi harga :
a. Positioning
jasa
b. Sasaran
perusahaan
c. Struktur
biaya
d. Sumber
daya yang digunakan
e. Kapasitas
jasa
Metode penentuan harga :
a. Penentuan
harga biaya plus,harga prod/jasa sampingan
b. Penentuan
harga tingkat pengenbalian,diharapkan harga bisa balik modal/inves
c. Penentuan
harga paritas persaingan,dengan melihat harga pesaing
d. Penentuan
harga rugi,harga berdasar BEP
e. Penentuan
harga berdasar nilai,jika kualitas baik harga bisa di naikkan
f. Penentuan
harga relational
3. Place
adalah Tempat atau lokasi dimana kita dapat
memasarkan produk kita, pemilihan tempat yang tepat dan strategis sangat
berpengaruh terhadap pemasaran produk kita. tempat juga merupakan sarana atau
tempat dimana konsumen dapat mudah menemukan, mendapatkan dan membeli produk
kita.
Dalam hal ini ada 3 jenis interaksi yang
mempengaruhi lokasi :
a.
Konsumen mendatangi pemberi
jasa
Apabila demikian maka perusahaan
sebaiknya memilih tempat yang berdekatan langsung dengan konsumen
b.
Pemberi jasa mendatangi
konsumen
Dalam hal ini lokasi tidak begitu
penting,tetapi dalam penyampaian jasa harus berkualitas
c.
Pemberi jasa dan konsumen
tidak bertemu
Berarti penyedia jassa dan konsumen
berinteraksi melalui sarana tertentu misalnya telepon,komputer,internet dan
media lain
Dalam penyampaian jasa ada 3 pihak yang
terlibat yaitu :
Penyedia jasa,perantara,konsumen
4. Promotion
adalah pengenalan produk ke masyarakat agar
masyarakat dapat mengenal dan membuat persepsi yang baik tentang produk kita,
disinilah peran seorang marketing dengan menggunakan marketing strategy untuk
memasarkan produknya agar dapat diterima dan dikenal oleh masyarkat banyak.
Bauran Promosi meliputi :
a. Iklan
b. Penjualan
perorangan
c. Promosi
penjualan
d. Hubungan
dengan masyarakat
e. Info
dari mulut ke mulut
f. Surat
pemberitahuan langsung
5.Productivity and Quality
Adalah kemampuan dari kita sebagai marketing atau
perusahaan untuk menciptakan inovasi produk yang baru sesuai dengan permintaan
pasar sehingga kita mampu memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen.
Dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk
mencapai kepuasan.Layanan konsumen meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan
waktu dan tempat,termasuk pelayanan pratransaksi,saat transaksi,dan pasca
transaksi
Contoh
: saat berobat ke dokter,harus antri
daftar,masuk,di periksa baru transaksi pembayaran obat
6. People
Adalah sumber daya manusia yang kita sumberdayakan
untuk mencapai target kita, salah satunya adalah people-oriented, kita mencari
dan mempekerjakan atau memberdayakan orang-orang yang berkualitas sebagai ASSET
perusahaan kita. orang-orang tersebutlah yang akan terlibat dalam proses
pembuatan produk sampai memasarkan produk tersebut hingga sampai ke tangan
konsumen.
Untuk mencapai kualitas terbaik maka pegawai harus
dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka,yaitu memberikan konsumen
kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya.Pentingnya orang
dalam pemasaran jasa berkaitan dengan pemasaran
Internal
7.Bukti Fisik
Bukti Penting : Merupakan keputusan yang dibuat oleh
pemberi jasa mengenai desain dan tata letak dari gedung,ruangan dan lain lain.Misalnya
keadaan gedung yang Bersih
Bukti pendukung : merupakan nilai tambah yang bila
berdiri sendiri tidak berati apa apa,misalnya tiket pesawat
8.Process
Adalah serangkaian cara atau strategi agar pelayanan
kita mendapat persepsi yang baik dari konsumen atau masyarakat sehingga kita
dapat mencapai target yang kita inginkan
Umumnya terdiri dari prosedur,jadwal
pekerjaan,mekanisme mekanisme,hal hal rutin dimana jasa dihasilkan dan
disampaikan kepada konsumen
Proses dapat dibedakan dalam 2 cara :
a. Kompleksitas
: berhubungan dengan langkah langkah dan tahapan proses
b. Keragaman
: berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah langkah/tahapan proses
Sehubungan dengan dua cara tersebut,ada 4 alternatif mengubah proses
yang dipilih pemasar :
a. Mengurangi
keragaman
b. Menambah
keragaman
c. Mengurangi
kompleksitass
d. Menambah
kompleksitas
Industri barang :
adalah segala hal yang berhubungan dengan industri sebatas barang ( tangible
product ) dan tidak mencakup pada produk yang tidak terlihat ( intangible
product : i.e:Services,hospitality,etc)
Jadi perbedaan industri
jasa dan industri barang terletak kepada perbedaan produknya, seperti yang
telah saya jelaskan diatas terdapat produk Tangible( dapat dilihat) dan
Intangible (dapat dirasakan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar