1. Latar belakang
: alasan Pemilihan judul dalam penelitian
2. Batasan Masalah
:
A. merupakan
keterbatasan yang ada pada peneliti,dimana dapat saja masalah masalah yang
telah di identifikasikan tidak dapat di teliti semua
B. tidak
semua masalah akan di teliti karena keterbatasan waktu,dana,tenaga,teori,dan
supaya penelitian dapat dilakukan secara mendalam.
3. Tujuan penelitian
:
tujuan penelitian
berkaitan erat dengan rumusan masalah
misalnya : Bagaimana tingkat penjualan pasta gigi pepsoden
tujuannya : ingin mengetahui tingkat penjualan pasta gigi pepsoden.
misalnya : Bagaimana tingkat penjualan pasta gigi pepsoden
tujuannya : ingin mengetahui tingkat penjualan pasta gigi pepsoden.
4.
Kegunaan
penelitian :
Kegunaan penelitian
merupakan dampak dari tercapainya tujuan
Kalau tujuan penelitian
tercapai,rumusan masalah dapat terjawab.
Kegunaan
penelitian ada 2 :
A. kegunaan
teoritis : kegunaan untuk mengembangkan ilmu
B. Kegunaan
praktis : membantu memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada objek
yang diteliti.
Contoh :
A. menemukan
teori tentang kinerja pegawai di lingkungan bappeda
B. memberi
masukan kepada pimpinan bappeda untuk mengambil kebijakan supaya meningkatkan
kinerja pegawai
5.
Landasan
teori :
Teori yang relevan yang
dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variable yang akan diteliti,serta
sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang
digunakan.Landasan teori diambil dari para peneliti terdahulu,atau dari
pengarang pengarang.
6.
Kerangka
pemikiran :
A. kerangka
pemikiran dibuat dalam suatu skema sehingga isi penelitian secara keseluruhan
diketahui dengan jelas mulai mekanisme ketersediaan data pengolahan,dan
penyajiannya.
B. merupakan
penjabaran dari tinjauan pustaka
C. berdasarkan
uraian kepustakaan tersebut maka peneliti memilih dan menggunakan teori/konsep
yang paling sesuai dan berkaitan untuk digunakan dalam pemecahan masalah
penelitian.
Kotak : variable hanya
diukur oleh 1 indikator
Oval : variable yang
diukur dengan beberapa indicator
Contoh :
Judul
: Pengaruh lingkungan
kerja,kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja
pegawai pemkot Surakarta
a.Rumusan Masalah
: 1.Apakah lingkungan
kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja
pegawai pemkot Surakarta?
b.Tujuan penelitian
: penelitian bertujuan untuk
1.mengetahui secara empiris pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pemkot Surakarta
1.mengetahui secara empiris pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pemkot Surakarta
c.kegunaan penelitian :
member masukan kepada pemimpin pemkot untuk mengambil kebijakan dalam
meningkatkan kinerja pegawai pemkot Surakarta.
7. Hipotesis penelitian :
Dugaan
sementara/hipotesis penelitian merupakan pernyataan sementara/dugaan sementara
yang paling memungkinkan walaupun harus dibuktikan dengan penelitian.
Dinyatakan dengan pernyataan.
Manfaat
Hipotesis
A. membantu
peneliti agar proses penelitiannya terarah
B. memperjelas
keadaan yang masih menjadi teka teki
Karakteristik
Hipotesis
A. menghubungkan
2 atau lebih variable
B. bendanya
dapat diuji
C. dinyatakan
dengan kalimat yang jelas
Proses
A. deduktif
B. induktif
Yang perlu di
perhatikan
A. dirumuskan
dengan kalimat pernyataan
B. tanpa
kata “diduga”
C. sudah
mengarah apakah regresi/koelasi
Contoh : pengaruh
linkungan terhadap kepemimpinan
a) lingkungan
kerja berpengaruh dengan kinerja (R) (+)
b) semakin
tinggi kualitas,semakin tinggi omset penjualan (R) (+)
D. banyaknya
hipotesis sesuai dengan kerangka berfikir dan kerangka berfikir sesuai dengan
garis” nya
Jenis hipotesis
A.
1. hipotesis mayor :
hipotesa
induk yang menajdi sumber dari anak hipotesa
2. hipotesa minor : anak hipotesa
yang dijabarkan dari hipotesa mayor
Contoh
:
1. Mayor (menyebabkan/menghasilkan)
:
kemiskinan penyebab kejahatan
(independen-dependen)
2.Minor
:
a. kemiskinan
penyebab kejahatan pencurian
b. Kemiskinan
penyebab kejahatan penjambretan
Contoh :
Hipotesa mayor : kelangkaan barang – barang naik
Hipotesa mayor : kelangkaan barang – barang naik
Obesitas
– penyakit
Hipotesa minor :
Obesitas penyebab penyakit jantung
B.
1. Hipotesa Alternative (Ha) :
a. menyatakan
adanya hubungan antara 2 atau lebih variable peubah
b. menyatakan
adanya perbedaan peubah tertentu dalam kelompok yang berbeda beda.
2. Hipotesa o (Ho) :
a. menyatakan
tidak adanya hubungan antara 2 peubah/lebih peubah
b. menyatakan
tidak adanya perbedaan peubah tertentu dalam kelompok yang berbeda beda
Contoh :
Ha
:
adanya hubungan jenis kelamin dengan kesenangan merokok
Ho
: tidak
ada hubungan kesenangan merokok dengan jenis kelamin
Ha
: adanya
perbedaan etos kerja antara laki laki dengan perempuan
Ho
: tidak
adaperbedaan/laki laki dan perempuan sama sama
mempunyai etos kerja yang sama
8. Variable penelitian :
Suatu kolom yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi dari hal tersebut.
Secara teoritis dapat
di definisikan sebagai berikut : variable yang mempunyai variasi antara satu
objek dengan objek yang lain
Jenis
Variable
A.
variable independen :
adalah
variable bebas,yaitu variable yang mempengaruhi,
Contoh
: motivasi ( bebas) – kinerja (terikat/yang dipengaruhi)
B.
variable dependen :
adalah
variable terikat atau yang dipegaruhi
C.
variable intervening :
adalah
variable yang terletak diantara variable independen dan dependen,sehingga
variable independen tidak langsung mempengaruhi variable dependen. Variable
intervening tidak boleh berisi tentang indicator pengukur dari variable bebas.
Contoh
: kepemimpinan – motivasi – kinerja
Kepemimpinan yang baik
mempengaruhi motivasi menjadi semakin termotivasi,Semakin tinggi
motivasi,kinerja makin tinggi/baik.
D.
variable moderat :
variable
yang memperkuat/memperlemah hubungan antar 2 variable.
Contoh : dalam teori apabila harga naik,omset
turun. Tapi karna ada variable moderat yaitu kualitas,maka teori tak berlaku.
E.
variable laten :
adalah
variable yang tidak bisa diukur secara langsung tetapi melalui suatu
dimensi/indicator masing masing. Contoh : (seperti indicator kerangka
pemikiran)
F.
variable manifest :
adalah
variable yang bisa diukur secara langsung. (seperti kerangka pemikiran yang
kotak) seperti harga saham,kinerja buruh linting rokok
9.
Definisi
Operational variable :
A.
Variable 1
: lingkungan
kerja adalah segala sesuatu disekitar pekerjaan yang bisa
mempengaruhi pegawai dalam menjalankan tugas.
Indicator yang digunakan :
Lingkungan –
fasilitas,hub antar pegawai,sirkulasi udara,penerangan
B.
Variable 2 :
motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang pegawai mau
menggerakan kemampuan untuk menyelenggarakan/melakukan berbagai kegiatan yang
menjadi tanggung jawabnya.
Indikator yang digunakan :
Motivasi- keinginan
berprestasi,bekerja dengan target,keinginan memenuhi kebutuhan.
C.
Variable 3 :
kinerja pegawai bisa didefinisikan sebagai hasil kerja yang dicapai oleh
pegawai
Indikator yang di gunakan :
Kinerja –
kualitas pekerjaan,kuantitas pekerjaan kreatifitas.
10.
Populasi
dan Sample :
Populasi
: kesatuan individu pada suatu wilayah dan waktu serta dengan kualitas tertentu
yang akan diamati/diteliti.
Sample : bagian
dari populasi yang terdiri dari beberapa anggota populasi. Sample harus
representative/mewakili populasi.
Sample
menurut arti lain : bagian atau subset populasi yang jenis
dan jumplahnya dipilih dengan cara tertentu sehingga dianggap dapat mewakili
populasinya.
Keuntungan
menggunakan sample :
A.
penelitian tidak mungkin dilakukan pada
seluruh populasi
B.
lebih murah biaya
C.
lebih mudah
D.
lebih cepat,karena sample lebih sedikit
daripada populasi
E.
lebih akurat
Cara
pemilihan sample :
A.
Probability sampling :
1.
simple random sampling
Syarat : homegen,jumplahnya
diketahui.
Caranya yaitu dengan mengundi
seperti arisan,semua anggota dikumpulkan lalu diundi.
2.
sistematic sampling
Syarat : homogen,jumplah
diketahui,susunannya diketahui.
Caranya
-tulis dulu semua anggota populasi,
-tentukan interval,tentukan sample pertama,
-umpama interval 5,sample pertama adalah baris
ke-3,selanjutnya adalah baris ke-8.
3.
statified sampling
Syarat : (sama)
Caranya :
-bagilah populasi
menjadi kelompok sub/strata yang hamper homogen
-buat daftar subject tiap strata secara proporsional
-pilihlah tiap strata subject sample dengan cara
random
Contoh: Golongan
berdasarkan penghasilan
High : >20 20% dari total
Middle : 5-20 50% dari total
Low : <5 30% dari total
4.
cluster smpling
Adalah kumpulan
kelompok dari subject sample pada suatu wilayah geograph dan lingkungan yang
sama (mis : kec,desa,rt/rw 1wilayah)
Caranya :
-bagilah populasi daerah penelitian kedalam cluster
-tetapkan jumplah cluster yang akan dipilih
berdasarkan sample
-pilihlah cluster sample dengan cara random
identifikasi semua subject sample dari semua cluster
B.
Non probability sampling :
1.
consecutive sampling
Pada
tahap ini semua subject yang datang dan memenuhi criteria pemilihan di masukan
dalam penelitian sampai dengan jumplah yang diinginkan terpenuhi
2.
convinent sampling
Pada
cara ini sample diambil dengan cara tanpa sistematika tertentu/ diambil secara
random,sehingga cara ini merupakan cara terlemah dalam pengambilan sample
3.
purposive sampling
Responden
dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa responden tersebut dapat memberikan
informasi yang benar
4.
snowball sampling
Sample
yang didapat semula dari 1 menjadi banyak dengan cara menjalar/mengembang
seperti prinsip bola salju
5. sample jenuh/metode sensus
Jika
populasi sedikit,maka metode ini sangat akurat. Metode ini menggambarkan
informasi yang apa adanya
Perbedaan Probabilitas dengan Non Probabilitas :
1. Probabilitas : setiap anggota populasi punya
kesempatan yang sama untuk dijadikan sample
2. Non Probabilitas : tidak semua anggota populasi
mempunyai kesempatan untuk dijadikan sample
11.
Data
dan Tehnik Pengumpulannya :
Data : kumpulan angka,fakta,fenomena,kejadian
yang merupakan hasil dari pengamatan,pengukuran/pencacahan terhadap variable
suatu objek yang dapat membedakan objek yang diteliti dengan yang lain pada
variable yang sama
Jenis data :
A.
Menurut cara memperolehnya :
1.
data primer
: data yang secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti
Contoh :
selera penonton bioskop
-objeknya :penonton bioskop
2.
data sekunder
: data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian,peneliti
memdapatkan data yang sudah jadi yang telah dibuat/dikumpulkan oleh pihak lain dengan
berbagai cara/metode,baik secara komersil maupun non komersil
Contoh :
income daya beli masyarakat Surakarta
Income- BPS
Dsb.
B.
berdasarkan sumber data :
1.
data interval : data yang menggambarkan
situasi&kondisi pada suatu organisasi secara internal.
2.
data external : data yang menggambarkan
situasi serta kondisi yang ada diluar organisasi
-data tingkat kepuasan konsumen
C.
berdasarkan jenis data :
1. data
kuantitatif : data yang berupa angka angka,misalnya data jumplah
penduduk,tinggi badan dsb.
2. data
kualitatif : data yang disajikan dalam bentuk kata kata yang mengandung makna
-presepsi
mahasiswa terhadap fasilitas perkuliahan (setuju,kurang setuju,tidak setuju)
-presepsi
kenaikan harga barang X terhadap selera
D.
menurut waktu pengumpulannya :
1. data
cross section(saat itu juga) : data yang menunjukan titik waktu tertentu/data
yang diperoleh saat itu juga.
Contoh :
-presepsi mahasiswa terhadap fasilitas
kampus.
-presepsi karyawan terhadap kepemimpinan
suatu organisasi.
2. Data
time series ( berkala/dari waktu ke waktu) : data yang menggambarkan sesuatu
dari waktu ke waktu/periode secara historis
Contoh : pengaruh PDB terhadap volume penjualan
property.
Dalam
pendistribusian data ini,minimal 30 data.
E.
bersadarkan sifat data :
1.
data diskrit : data yang nilainya dari
hasil perhitungan,dan tidak dalam bentuk pencacahan.
Contoh
: jumplah penduduk,jumplah laki laki,perempuan.
2.
data continue : data yang nilainya
didapat dari hasil pengukuran,ada pada suatu interval tertentu/berada pada
nilai satu ke nilai yang lain.
Contoh : “sector”
Keuntungan data :
A.
primer :
1.
langsung bersangkutan dengan objek yang
diteliti
2.
tak ada resiko kadaluarsa
B.
sekunder :
1.
lebih murah
2.
lebih cepat
3.
memudahkan dalam mendapatkan data yang
dicari
Keterbatasan data :
A.
1.sekunder :
1.
kesulitan dalam menemukan data yang
persis sama dengan objek yang sedang diteliti. Misalnya : ingin meneliti volume
penjualan rinso dalam unit,tetapi mungkin data yang ada adalah dalam Rupiah.
2.
kesulitan peneliti dalam mengetahui
kebenaran data sekunder,misalnya income masyarakat Surakarta kita ambil dari
bps. Kita tidak tahu bagaimana metode pengambilan data yang dilakukan oleh BPS
tsb apakah representative atau tidak.
Metode pengumpulan data :
1.survei
– angket dan wawancara
2.observasi
3.dari
dokument
4.eksperimen
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih sebelumnya, artikel anda anda sangat membantu. Tapi saya ingin tau buku yang anda kutip mengenai
BalasHapus"Kotak : variable hanya diukur oleh 1 indikator
Oval : variable yang diukur dengan beberapa indicator"
ini judul dan pengarangnya siapa ya? terimakasih
iya mba saya juga mau tau bukunya dari siapa ya
Hapussaya kelimpungan nih ngambil 1 indikator doang untuk independenya
Assalamu alaikum mbak, saya jg mau tanya teori yg melandasi bahwa model kerangka pikir dipengarungi indikator yg kotak 1 indikator, yg oval 2 indikator dari siapa??? Trimakasih
BalasHapus