Selasa, 17 Juni 2014

Metodologi - Latar Belakang

1.     Latar belakang : alasan Pemilihan judul dalam penelitian
2.     Batasan Masalah :
A.   merupakan keterbatasan yang ada pada peneliti,dimana dapat saja masalah masalah yang telah di identifikasikan tidak dapat di teliti semua
B.   tidak semua masalah akan di teliti karena keterbatasan waktu,dana,tenaga,teori,dan supaya penelitian dapat dilakukan secara mendalam.
3.     Tujuan penelitian :
tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah
misalnya : Bagaimana tingkat penjualan pasta gigi pepsoden
tujuannya : ingin mengetahui tingkat penjualan pasta gigi pepsoden.

4.     Kegunaan penelitian :
Kegunaan penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan
Kalau tujuan penelitian tercapai,rumusan masalah dapat terjawab.
Kegunaan penelitian ada 2 :
A.   kegunaan teoritis : kegunaan untuk mengembangkan ilmu
B.   Kegunaan praktis : membantu memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada objek yang diteliti.
Contoh :
A.   menemukan teori tentang kinerja pegawai di lingkungan bappeda
B.   memberi masukan kepada pimpinan bappeda untuk mengambil kebijakan supaya meningkatkan kinerja pegawai
5.     Landasan teori :
Teori yang relevan yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variable yang akan diteliti,serta sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang digunakan.Landasan teori diambil dari para peneliti terdahulu,atau dari pengarang pengarang.
6.     Kerangka pemikiran :
A.   kerangka pemikiran dibuat dalam suatu skema sehingga isi penelitian secara keseluruhan diketahui dengan jelas mulai mekanisme ketersediaan data pengolahan,dan penyajiannya.
B.   merupakan penjabaran dari tinjauan pustaka
C.   berdasarkan uraian kepustakaan tersebut maka peneliti memilih dan menggunakan teori/konsep yang paling sesuai dan berkaitan untuk digunakan dalam pemecahan masalah penelitian.
Kotak : variable hanya diukur oleh 1 indikator
Oval : variable yang diukur dengan beberapa indicator





Contoh :
Judul :  Pengaruh lingkungan kerja,kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pemkot Surakarta
a.Rumusan Masalah :  1.Apakah lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pemkot Surakarta?
b.Tujuan penelitian : penelitian bertujuan untuk
1.mengetahui secara empiris pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pemkot Surakarta
c.kegunaan penelitian : member masukan kepada pemimpin pemkot untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan kinerja pegawai pemkot Surakarta.








7.     Hipotesis  penelitian :
Dugaan sementara/hipotesis penelitian merupakan pernyataan sementara/dugaan sementara yang paling memungkinkan walaupun harus dibuktikan dengan penelitian. Dinyatakan dengan pernyataan.
Manfaat Hipotesis
A.   membantu peneliti agar proses penelitiannya terarah
B.   memperjelas keadaan yang masih menjadi teka teki
Karakteristik Hipotesis
A.   menghubungkan 2 atau lebih variable
B.   bendanya dapat diuji
C.   dinyatakan dengan kalimat yang jelas
Proses
A.   deduktif
B.   induktif
Yang perlu di perhatikan
A.   dirumuskan dengan kalimat pernyataan
B.   tanpa kata “diduga”
C.   sudah mengarah apakah regresi/koelasi
     Contoh : pengaruh linkungan terhadap kepemimpinan
a)     lingkungan kerja berpengaruh dengan kinerja (R) (+)
b)    semakin tinggi kualitas,semakin tinggi omset penjualan (R) (+)
D.   banyaknya hipotesis sesuai dengan kerangka berfikir dan kerangka berfikir sesuai dengan garis” nya

Jenis hipotesis
A.   1. hipotesis mayor : hipotesa induk yang menajdi sumber dari anak hipotesa
2. hipotesa minor : anak hipotesa yang dijabarkan dari hipotesa mayor
     Contoh :
1. Mayor (menyebabkan/menghasilkan)  :
     kemiskinan penyebab  kejahatan (independen-dependen)
2.Minor                                    :
a.     kemiskinan penyebab kejahatan pencurian
b.     Kemiskinan penyebab kejahatan penjambretan
Contoh :
Hipotesa mayor : kelangkaan barang – barang naik
 Obesitas – penyakit 
Hipotesa minor : Obesitas penyebab penyakit jantung

B.   1. Hipotesa Alternative (Ha) :
a.     menyatakan adanya hubungan antara 2 atau lebih variable peubah
b.     menyatakan adanya perbedaan peubah tertentu dalam kelompok yang berbeda beda.
2. Hipotesa o (Ho)                   :
a.     menyatakan tidak adanya hubungan antara 2 peubah/lebih peubah
b.     menyatakan tidak adanya perbedaan peubah tertentu dalam kelompok   yang berbeda beda
Contoh   :
Ha : adanya hubungan jenis kelamin dengan kesenangan merokok
Ho : tidak ada hubungan kesenangan merokok dengan jenis kelamin
Ha : adanya perbedaan etos kerja antara laki laki dengan perempuan
Ho : tidak adaperbedaan/laki laki dan perempuan sama sama mempunyai etos kerja yang sama

8.     Variable penelitian :
Suatu kolom yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi dari hal tersebut.
Secara teoritis dapat di definisikan sebagai berikut : variable yang mempunyai variasi antara satu objek dengan objek yang lain
Jenis Variable
                                                         A.      variable independen : adalah variable bebas,yaitu variable yang mempengaruhi,
Contoh : motivasi ( bebas) – kinerja (terikat/yang dipengaruhi)
                                                         B.      variable dependen : adalah variable terikat atau yang dipegaruhi
                                                         C.      variable intervening : adalah variable yang terletak diantara variable independen dan dependen,sehingga variable independen tidak langsung mempengaruhi variable dependen. Variable intervening tidak boleh berisi tentang indicator pengukur dari variable bebas.
Contoh : kepemimpinan – motivasi – kinerja
Kepemimpinan yang baik mempengaruhi motivasi menjadi semakin termotivasi,Semakin tinggi motivasi,kinerja makin tinggi/baik.
                                                         D.      variable moderat : variable yang memperkuat/memperlemah hubungan antar 2 variable.
Contoh : dalam teori apabila harga naik,omset turun. Tapi karna ada variable moderat yaitu kualitas,maka teori tak berlaku.
                                                         E.      variable laten : adalah variable yang tidak bisa diukur secara langsung tetapi melalui suatu dimensi/indicator masing masing. Contoh : (seperti indicator kerangka pemikiran)
                                                          F.      variable manifest : adalah variable yang bisa diukur secara langsung. (seperti kerangka pemikiran yang kotak) seperti harga saham,kinerja buruh linting rokok

9.     Definisi Operational variable :
                                                   A.            Variable 1 : lingkungan kerja adalah segala sesuatu disekitar pekerjaan yang bisa mempengaruhi pegawai dalam menjalankan tugas.
Indicator yang digunakan :
Lingkungan – fasilitas,hub antar pegawai,sirkulasi udara,penerangan
                                                   B.            Variable 2 : motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang pegawai mau menggerakan kemampuan untuk menyelenggarakan/melakukan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.
Indikator yang digunakan :
Motivasi- keinginan berprestasi,bekerja dengan target,keinginan memenuhi kebutuhan.
                                                   C.            Variable 3 : kinerja pegawai bisa didefinisikan sebagai hasil kerja yang dicapai oleh pegawai
          Indikator yang di gunakan :
Kinerja – kualitas pekerjaan,kuantitas pekerjaan kreatifitas.

10.      Populasi dan Sample :
Populasi : kesatuan individu pada suatu wilayah dan waktu serta dengan kualitas tertentu yang akan diamati/diteliti.

Sample : bagian dari populasi yang terdiri dari beberapa anggota populasi. Sample harus representative/mewakili populasi.

Sample menurut arti lain : bagian atau subset populasi yang jenis dan jumplahnya dipilih dengan cara tertentu sehingga dianggap dapat mewakili populasinya.

Keuntungan menggunakan sample :
                                                   A.            penelitian tidak mungkin dilakukan pada seluruh populasi
                                                   B.            lebih murah biaya
                                                   C.            lebih mudah
                                                   D.            lebih cepat,karena sample lebih sedikit daripada populasi
                                                    E.            lebih akurat
Cara pemilihan sample :
A.      Probability sampling :
1.        simple random sampling
Syarat : homegen,jumplahnya diketahui.
Caranya yaitu dengan mengundi seperti arisan,semua anggota dikumpulkan lalu diundi.

2.        sistematic sampling
Syarat : homogen,jumplah diketahui,susunannya diketahui.
Caranya
-tulis dulu semua anggota populasi,
-tentukan interval,tentukan sample pertama,
-umpama interval 5,sample pertama adalah baris ke-3,selanjutnya adalah baris ke-8.

3.        statified sampling
Syarat : (sama)
Caranya :
-bagilah  populasi menjadi kelompok sub/strata yang hamper homogen
-buat daftar subject tiap strata secara proporsional
-pilihlah tiap strata subject sample dengan cara random
Contoh: Golongan berdasarkan penghasilan
High : >20                       20% dari total
Middle : 5-20             50% dari total
Low : <5                             30% dari total

4.        cluster smpling
Adalah kumpulan kelompok dari subject sample pada suatu wilayah geograph dan lingkungan yang sama (mis : kec,desa,rt/rw 1wilayah)
Caranya :
-bagilah populasi daerah penelitian kedalam cluster
-tetapkan jumplah cluster yang akan dipilih berdasarkan sample
-pilihlah cluster sample dengan cara random
identifikasi semua subject sample dari semua cluster

B.      Non probability sampling :
1.        consecutive sampling
Pada tahap ini semua subject yang datang dan memenuhi criteria pemilihan di masukan dalam penelitian sampai dengan jumplah yang diinginkan terpenuhi
2.        convinent sampling
Pada cara ini sample diambil dengan cara tanpa sistematika tertentu/ diambil secara random,sehingga cara ini merupakan cara terlemah dalam pengambilan sample
3.        purposive sampling
Responden dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa responden tersebut dapat memberikan informasi yang benar
4.        snowball sampling
Sample yang didapat semula dari 1 menjadi banyak dengan cara menjalar/mengembang seperti prinsip bola salju
5.     sample jenuh/metode sensus
Jika populasi sedikit,maka metode ini sangat akurat. Metode ini menggambarkan informasi yang apa adanya

Perbedaan Probabilitas dengan Non Probabilitas :
1.     Probabilitas : setiap anggota populasi punya kesempatan yang sama untuk dijadikan sample
2.     Non Probabilitas : tidak semua anggota populasi mempunyai kesempatan untuk dijadikan sample

11.      Data dan Tehnik Pengumpulannya :
Data : kumpulan angka,fakta,fenomena,kejadian yang merupakan hasil dari pengamatan,pengukuran/pencacahan terhadap variable suatu objek yang dapat membedakan objek yang diteliti dengan yang lain pada variable yang sama

Jenis data :
                                                   A.            Menurut cara memperolehnya :
1.        data primer : data yang secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti
              Contoh : selera penonton bioskop
        -objeknya :penonton bioskop
2.        data sekunder : data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian,peneliti memdapatkan data yang sudah jadi yang telah dibuat/dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara/metode,baik secara komersil maupun non komersil
Contoh : income daya beli masyarakat Surakarta
Income- BPS
Dsb.

                                                   B.            berdasarkan sumber data :
1.        data interval : data yang menggambarkan situasi&kondisi pada suatu organisasi secara internal.
2.        data external : data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada diluar organisasi
                        -data tingkat kepuasan konsumen

                                                   C.            berdasarkan jenis data :
1.     data kuantitatif : data yang berupa angka angka,misalnya data jumplah penduduk,tinggi badan dsb.
2.     data kualitatif : data yang disajikan dalam bentuk kata kata yang mengandung makna
-presepsi mahasiswa terhadap fasilitas perkuliahan (setuju,kurang setuju,tidak setuju)
-presepsi kenaikan harga barang X terhadap selera

                                                   D.            menurut waktu pengumpulannya :
1.     data cross section(saat itu juga) : data yang menunjukan titik waktu tertentu/data yang diperoleh saat itu juga.
Contoh :
-presepsi mahasiswa terhadap fasilitas kampus.
-presepsi karyawan terhadap kepemimpinan suatu organisasi.
2.     Data time series ( berkala/dari waktu ke waktu) : data yang menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu/periode secara historis
Contoh : pengaruh PDB terhadap volume penjualan property.
Dalam pendistribusian data ini,minimal 30 data.

                                                    E.            bersadarkan sifat data :
                                                                                1.            data diskrit : data yang nilainya dari hasil perhitungan,dan tidak dalam bentuk pencacahan.
Contoh : jumplah penduduk,jumplah laki laki,perempuan.
                                                                                2.            data continue : data yang nilainya didapat dari hasil pengukuran,ada pada suatu interval tertentu/berada pada nilai satu ke nilai yang lain.
Contoh : “sector”

Keuntungan data :
                                                   A.            primer :
                                                                                1.            langsung bersangkutan dengan objek yang diteliti
                                                                                2.            tak ada resiko kadaluarsa
                                                   B.            sekunder :
                                                                                1.            lebih murah
                                                                                2.            lebih cepat
                                                                                3.            memudahkan dalam mendapatkan data yang dicari

Keterbatasan data :
                                                   A.            1.sekunder :
                                                                                1.            kesulitan dalam menemukan data yang persis sama dengan objek yang sedang diteliti. Misalnya : ingin meneliti volume penjualan rinso dalam unit,tetapi mungkin data yang ada adalah dalam Rupiah.
                                                                                2.            kesulitan peneliti dalam mengetahui kebenaran data sekunder,misalnya income masyarakat Surakarta kita ambil dari bps. Kita tidak tahu bagaimana metode pengambilan data yang dilakukan oleh BPS tsb apakah representative atau tidak.

Metode pengumpulan data :
1.survei – angket dan wawancara
2.observasi
3.dari dokument
4.eksperimen

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Terimakasih sebelumnya, artikel anda anda sangat membantu. Tapi saya ingin tau buku yang anda kutip mengenai
    "Kotak : variable hanya diukur oleh 1 indikator
    Oval : variable yang diukur dengan beberapa indicator"
    ini judul dan pengarangnya siapa ya? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba saya juga mau tau bukunya dari siapa ya
      saya kelimpungan nih ngambil 1 indikator doang untuk independenya

      Hapus
  3. Assalamu alaikum mbak, saya jg mau tanya teori yg melandasi bahwa model kerangka pikir dipengarungi indikator yg kotak 1 indikator, yg oval 2 indikator dari siapa??? Trimakasih

    BalasHapus