Karakteristik Kewirausahaan
Seorang wirausaha sekurang – kurangnya memiliki 12 (dua
belas) karakteristik yaitu :
1.
Motif berprestasi,
2.
Selalu perspektif
3.
Berdaya cipta tinggi
4.
Memiliki perilaku inovatif tinggi,
5.
Memiliki komitmen dalam pekerjaan
6.
Memiliki etos kerja dan tanggung jawab
7.
Mandiri atau tidak tergantung pada orang
lain
8.
Berani menghadapi resiko
9.
Selalu mencari peluang
10.
Memiliki jiwa kepemimpinan
11.
Memiliki kemampuan manajerial dan
12.
Memiliki kemampuan personal
Ciri-ciri
seorang wirausaha yang memiliki motif berprestasi
menurut Suryana (2003)
1.
Ingin
mengatasi sendiri kesulitan dan persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya
2.
Selalu
memerlukan umpan balik yang segera untuk melihat keberhasilan atau kegagalannya
3.
Memiliki tanggung
jawab personal yang tinggi
4.
Berani
menghadapi resiko dengan penuh perhitungan
5.
Menyukai
tantangan dan melihat tantangan secara seimbang
Kiat-kiat
agar sukses dalam berwirausaha dari berbagai
tingkatan IQ (Suryana, 2003):
1.
Digerakkan oleh ide dan impian (visi)
2.
Lebih mengandalkan kreativitas
3.
Menunjukkan keberanian
4.
Percaya pada hoki, tapi lebih
percaya pada realita
5.
Melihat masalah sebagai peluang
6.
Memilih usaha sesuai hobi dan minat
7.
Memulai usaha dengan modal seadanya
8.
Senang mencoba hal baru
9.
Selalu bangkit dari kegagalan
10.
Tidak mengandalkan
gelar akademis semata-mata
Menurut Murpy
dan Peek, ada delapan syarat yang harus dipenuhi agar
seorang wirausaha dapat mengembangkan, profesinya, yaitu:
1.
Capacity for hard work
& getting things done with and through people
2.
Good appearance
& self confident
3.
Making sound decision & college education
4.
Ambition drive & ability to communicate
Etika
wirausaha yang dikemukakan oleh Suryana (2003) meliputi 8
(delapan) hal, yaitu :
1.
Menjadi tugas mulia dan kebiasaan baik
(lihat yang dicontohkan Rasulullah SAW: misal jujur dan dapat dipercaya)
2.
Menempa pikiran untuk maju (daya saing
dan daya juang)
3.
Membentuk watak yang mulia (terbuka, bersih dan teliti)
4.
Membersihkan diri dari kebiasaan
berfikir negatif (tidak menyakiti orang lain dan tidak bergantung pada nasib)
5.
Kebiasaan berprakarsa (inovasi)
Pemanfaatan
Peluang Berusaha
Setiap orang
mempunyai peluang (opportunity)
untuk maju dengan menciptakan peluang
usaha (memulai Usaha) dengan
mempertimbangkan :
1. Minat
: mulailah usaha dari suatu
usaha yang diminati atau disukai
(misalnya dalam bidang industri, kerajinan dan perdagangan atau jasa)
2. Modal
: mulailah usaha dengan modal
seadanya tanpa ragu-ragu
3. Relasi
: mulailah usaha dengan menjalin
relasi/hubungan dengan keluaraga atau
teman yang sudah menekuni atau yang bersimpati kepada anda
Selain
Jenis usaha itu diminati juga harus
melihat/memperhatikan aspek-aspek :
1. Jenis
usaha yang secara
realistis akan memberikan laba (faktor
keuntungan)
2. Jenis
usaha yang dikuasai,
mudah mengurus,mengerjakan & memeliharanya (faktor pengusahaan teknis
& manajemen)
3. Jenis usaha
yang produknya disenangi & mudah memasarkan produknya & sedikit
pesaingnya(
4. Jenis usaha
yang modalnya mampu disediakan (faktor modal)
5. Jenis usaha
yang bahan baku dan tenaga kerjanya mudah didapat (faktor bahan baku dan
tenaga kerja)
6. Jenis usaha
yang mampu diukur risikonya (faktor risiko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar