Pengertian :
A.Data : adalah fakta /
apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi,data
digunakan dalam diskusi,pengambilan keputusan,atau dalam
pengukuran/perhitungan.
Data
bisa berupa angka,kumpulan huruf,kata atau kalimat dan bahkan bisa berupa
gambar baik 3D ataupun 2D.
Dalam perusahaan data
bisa berupa jumplah penjualan,jumplah laba,jumplah tenaga kerja,serta absensi
karyawan.
B.System : adalah kumpulan/grup
dari komponen komponen baik fisik maupun aplikasi yang saling berhubungan satu
sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai 1 kesamaan tujuan.
Komponen yang ada dalam SIM :
1.
Block masukan (input) : block ini mewakili data yang di masukan/
di input dalam system informasi.
2.
Block model
: dalam block ini terdiri dari kombinasi kombinasi prosedur,logika dan
model/bentuk matematika yang akan mengolah dan memanipulasi data input dan data
yang sudah tersimpan.
3.
Block keluaran
: adalah block yang merupakan informasi yang berkualitas dan berupa dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta semua pemakai system.
4.
Block technologi : merupakan alat yang digunakan untuk menerima
masukan,menjalankan model,menyimpan dan mengakses data,memnghasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu dalam mendapatkan informasi yang akurat.
C.Informasi
: adalah
hasil dari pengolahan data,akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan data
tersebut menjadi informasi.
Data dapat menjadi informasi jika :
1.
Merupakan
hasil dari pengolahan data
2.
Memberikan
makna / arti
3.
Berguna
dalam meningkatkan kualitas
D.Manajemen
: upaya
/ proses pencapainan tujuan dengan menggunakan keahlian orang lain.
Metodologi siklus hidup
Pengertian :
Siklus
hidup system (SLC) : proses yang diikuti dalam menerapkan system / subsistem
informasi berbasis computer
SLC
terdiri dari serangkaian tugas tugas yang erat yang mengikuti langkah langkah
pendekatan system
Tahapan siklus hidup system :
A.
Tahap
perencanaan
B.
Tahap
analisis
C.
Tahap
perancangan
D.
Tahap
penerapan
E.
Tahap
penggunaan
A.Tahap
Perencanaan :
1.Menyadari
masalah.
Kebutuhan
akan proyek CBIS yang akan diterapkan biasanya secara langsung disadari oleh
para manajer,krn mereka lebih mengetahui tentang permasalahan yang dihadapi
oleh perusahaan.
2.Mendefinisikan
masalah.
Pada
tahap ini para manajer hanya mengidentifikasikan dimana sebenarnya letak
permasalahn permasalahan dan apa yang menjadi penyebabnya.
3.Mementukan
tujuan system.
Manajer
dan para pengembang system mengembangkan suatu tujuan system yang harus
dipenuhi oleh system untuk memuaskan pemakai. Pada tahap ini hanya mementukan
secara umum.
4.Mendefinisikan
kendala umum.
Suatu
system yang bary dalam operasinya tidak akan lepas dari kendala kendala.
Beberapa kendala biasanya ditimbulkan oleh lingkungannya / berasal dari
perusahaan itu sendiri.
5.Membuat
study kelayakan.
Adalah
suatu tujuan sekilas pada factor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan
system untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
6.Mempersiapkan
usulan sitem.
Jika
suatu system yang diusulkan telah memenuhi criteria kelayakan,maka perlu
dilakukan penelitian system secara menyeluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar