Selasa, 06 Januari 2015

Structure of Markets



Pengertian Struktur Pasar
            Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
            Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli,duopoli, monopolistik dan monopsoni).

Pasar Persaingan Sempurna
            Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain.
Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
a)         Jumplah penjual dan pembeli banyak
b)         Barang yang dijual sejenis,serupa dan mirip satu sama lain
c)         Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
d)        Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran
e)         Posisi tawar konsumen kuat
f)          Sulit memperoleh keuntungan diatas rata-rata
g)         Sensitive terhadap perubahan harga
h)         Mudah untuk masuk dan keluar pasar

Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
a)         Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
b)         Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).
c)         Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
d)        Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
e)         Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
f)          Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).

Dalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kelebihan, diantaranya yaitu :
1.            Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual yang banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu barnag yang dijualanya.
2.            Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan karena jenis barang yang di perjual-belikan sama.
3.            Pembeli dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal untuk menjual produknya dapat memasuki pasar. Bagi produsen yang merasa rugi dapat segera keluar dari pasar. Dan konsumen memiliki kebebasan untuk membeli barang di pasar kapanpun.
4.            Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Harga di pasar persaingan sempurna ditentukan oleh hasil transaksi tawar-menawar di pasar.

Pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kekurangan. diantaranya sebagai berikut :
1.      Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba secukupnya, membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk ber-inovasi.
2.      Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang dijual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.
3.      Pekerja menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya, produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.

Pasar persaingan tidak sempurna :
Pasar Monopoli
            Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing (competitor) sehingga penjual atau monopolis leluasa menguasai pasar. Sebagai penjual tunggal, monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal.
Macam-macam pasar monopoli
a.       Alamiah                 : Muncul karena keadaan alam yang khas.
b.      Undang-Undang   : Muncul karena pemberlakuan kebijakan / Undang-Undang.
Terdiri dari :
                                        a).            Monopoli negara
                                        b).            Hak cipta
                                        c).            Hak paten
c.    Masyarakat                        : Muncul karena kepercayaan masyarakat.
d.   Penguasaan teknologi dan tenaga ahli : Muncul karena menguasai teknologi dan tenaga ahli.
e.    Kemampuan efisiensi        : Muncul karena mampu menghemat / biaya produksi.
f.    Penguasaan bahan baku    : Muncul karena menguasai bahan baku.

Ciri-ciri pasar monopoli
a.       Terdapat satu penjual
b.      Harga ditentukan penjual (monopoli)
c.       Perusahaan lain sulit memasuki pasar
d.      Konsumen tidak bisa pindah walau rugi
e.       Bisa menimbulkan ketidakadilan/kerugian bagi masyarakat

Kebaikan dan keburukan pasar monopoli
Kebaikan :
a.       Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
b.      dapat meningkatkan daya saing bilamonopoli diperoleh karena kemampuan efisiensi
c.       Mudah mengontrol kepentingan orang banyak bila monopoli dilakukan negara
d.      Dapat meningkatkan inovasi (penemuan baru) bila monopoli terbentuk karena pemberian hak paten

Keburukan :
a.       Perusahaan lain sulit memasuki pasar
b.      Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan-Jumlah produk tergantung monopolis
c.       Monopolis umumnya bertindak boros
d.      Timbul eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli/konsumen

Usaha pemerintah mengatasi keburukan
a.       Membuat Undang-Undang/peraturan yang mencegah timbulnya monopoli
b.      Menarik pajak tinggi kepada monopolis
c.       Mengizinkan impor barang yang sama dengan barang monopolis
d.      Ikut menentukan tinggi rendahnya barang
e.       Membuat perusahaan sejenis

Contoh Pasar Monopoli
Contoh Produk
microsoft windows, perusahaan listrik negara (PLN), perusahaan kereta api (PT.KAI)

Pasar Monopolistik
            Pasar monopolistik adalah suatu bentuk pasar yang terdapat banyak perusahaan yang menjual hampir serupa tetapi tidak sama. Pasar ini sering kita jumpai buktinya dengan kita mengunjungi swalayan atau supermarket. Disana kita akan menjumpai berbagai bentuk, jenis dan merek yang hampir serupa tetapi tidak sama.

Ciri-ciri pasar monopolistic
a.       Jumlah penjual banyak tapi tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna
b.      Barang yang dijual berbeda corak
c.       Penjual/produsen harus aktif beriklan
d.      Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar
e.       Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga

Kebaikan dan keburukan pasar monopolistic
Kebaikan :
a.       Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
b.      Memberi kepuasan lebih pada pembeli karena ada persaingan penjual
c.       Perusahaan baru lebih mudah masuk pasar

Keburukan :
a.       Masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan denganpasar persaingan sempurna
b.      Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efisiensinya relatif rendah
c.       Kurang efisiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar konsumen masih kecil

Contoh Pasar Monopolistik
Contoh Produk
makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua produknya sama , tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

Pasar Monopsoni
            Pasar monopsoni adalah pasar yang dikuasai satu pembeli, apabila perusahaan itu bukan sebagai penjual tetapi sebagai pembeli tunggal. Contoh : pabrik susu Nestle.

Ciri-ciri pasar monopsoni
a.       Hanya ada satu pembeli
b.      Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
c.       Barang yang dijual merupakan bahan mentah
d.      Harga sangat ditentukan pembeli

Kebaikan dan keburukan pasar monopsoni
Kebaikan
a.       Kualitas produk lebih terpelihara
b.      Penjual akan hemat dalam biaya produksi

Keburukan
a.       Pembeli bisa seenaknya menekan penjual
b.      Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang

Contoh Pasar Monopsoni
Contoh Produk pabrik susu Nestle.
Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.

Pasar Oligopoli
            Pasar oligopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar terbesar (price leader).

Ciri-ciri pasar oligopoly
a.       Terdapat beberapa penjual
b.      Barang yang dijual homogen atau beda corak
c.       Sulit dimasuki perusahaan baru
d.      Membutuhkan peran iklan
e.       Terdapat satu market leader (pemimpin pasar)
f.       Harga jual tidak mudah berubah

Macam-macam pasar oligopoly
a.       Oligopoli murni : menjual barang yang homogen.
Contoh : pasar semen
b.      Oligopoli diferensial : menjual barang yang berbeda corak.
Contoh : pasar mobil, pasar sepeda motor

Kebaikan dan keburukan pasar oligopoly
Kebaikan :
a.       Memberi kebebasan memilih bagi pembeli
b.      Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk
c.       Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual
d.      Adanya penerapan teknologi baru

Keburukan :
a.       Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
b.      Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong timbulnya inflasi
c.       Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolis karena semangat bersaing kurang
d.      Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik faktor produksi
e.       Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
f.       Bisa berkembang ke arah monopoli

Usaha pemerintah mengatasi keburukan
a.       Mengeluarkan Undang-Undang anti trust
b.      Memberi kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk pasar

Contoh Pasar Oligopoli
Contoh Produk  industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat

Pasar Oligopsoni
            Pasar oligopsoni adalah kondisi pasar dimana terdapat beberapa pembeli, masing-masing pembeli memiliki peranan cukup besar untuk mempengaruhi harga. Atau dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli.

Ciri-ciri pasar oligopsoni
a.       Terdapat beberapa pembeli
b.      Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen
c.       Barang yang dijual merupakan bahan mentah
d.      Harga cenderung stabil

Kebaikan dan keburukan pasar oligopsoni
Kebaikan :
a.       Penjual lebih beruntung karena bisa pindah ke pembeli lain
b.      Pembeli tidak bisa seenaknya menekan penjual

Keburukan :
a.       Bisa berkembang menjadi pasar monopsoni bila antar pembeli bekerja sama
b.      Kualitas barang kurang terpelihara

Contoh Pasar Oligopsoni                  
Ada beberapa contoh Pasar Oligopsoni, diantaranya sebagai berikut:
a.       Telkom
b.      Indosat
c.       Mobile-8
d.      Eexcelcomindo adalah beberapa perusahaan pembeli infrastruktus telekomunikasi seluler
e.       Pasar tembakau
f.       Cengkeh
g.      Pabik rokok


Tidak ada komentar:

Posting Komentar