Selasa, 30 Juni 2015

Pasar,Bisnis dan Perlindungan Konsumen



            Selain sebagai sumber informasi, iklan juga memberikan indikasi yang jarang benar tentang fungsi dasar sebuah produk dan kadang terlalu membesar-besarkan keunggulannya.

Pasar dan Perlindungan Konsumen
            Keamanan konsumen dilihat sebagai produk paling efisien bila disediakan melalui mekanisme pasar bebas di mana penjual memberikan tanggapan terhadap permintaan konsumen.
            Pasar menjamin bahwa produsen memberikan tanggapan secara memadai terhadap keinginan konsumen untuk memperoleh keamanan.

Pandangan Kontrak Kewajiban Produsen Terhadap Konsumen
            Hubungan antara perusahaan dengan konsumen pada dasarnya merupakan hubungan kontraktual, dan kewajiban moral perusahaan pada konsumen adalah seperti yang diberikan dalam hubungan kontraktual.

1.      Kewajiban untuk Mematuhi
            Kewajiban untuk memberikan suatu produk dengan karakteristik persis seperti yang dinyatakan perusahaan, yang mendorong konsumen untuk membuat kontrak dengan sukarela dan yang membentuk pemahaman konsumen tentang apa yang disetujui akan dibelinya.
            Pihak penjual berkewajiban memenuhi klaim yang dibuatnya tentang produk yang dijual.
2.      Kewajiban untuk Mengungkapkan
            Penjual yang akan membuat perjanjian dengan konsumen untuk mengungkapkan dengan tepat apa yang akan dibeli konsumen dan apa saja syarat penjualannya.
3.      Kewajiban untuk Tidak Memberikan Gambaran yang Salah
            Misrepresentasi bersifat koersif : seseorang yang dengan sengaja memberikan penjelasan yang salah pada orang lain agar orang tersebut melakukan sesuatu seperti yang diinginkannya, bukan seperti yang diinginkan orang itu sendiri apabila dia mengetahui yang sebenarnya.
4.      Kewajiban untuk Tidak Memaksa
            Penjual berkewajiban untuk tidak memanfaatkan keadaan emosional yang mungkin mendorong pembeli untuk bertindak secara irasional dan bertentangan dengan kepentingannya, tidak memanfaatkan ketidaktahuan, ketidakdewasaan, kebodohan, atau faktor lain yang mengurangi atau menghapuskan kemampuan pembeli untuk menetapkan pilihan secara bebas.
Kelemahan Teori Kontraktual
1.       Mengasumsikan bahwa perusahaan melakukan perjanjian secara langsung dengan konsumen.
2.       Fokus pada faakta bahwa sebuah kontrak sama dengan pedang bermata dua.
3.       Mengkritik asumsi bahwa pembeli dan penjual adalah sama dalam perjanjian penjualan.

Teori Due Care
Karena konsumen harus bergantung pada keahlian produsen, maka produsen tidak hanya berkewajiban untuk memberikan produk yang sesuai dengan klaim yang dibuatnya, namun juga wajib berhati-hati untuk mencegah agar orang lain tidak terluka oleh produk tersebut sekalipun perusahaan secara eksplisit menolak pertanggungjawaban seperti ini dan pembeli menerima penolakan tersebut.
Tugas untuk Memberikan Perhatian
            Tanggungjawab yang diberikan teori due care pada produsen: desain (tidak mengandung bahaya, dilengkapi pengaman, dan bahan baku memadai), produksi (pengawasan proses pemanufakturan, mengidentifikasi kelemahan,dll), dan informasi (label dan peringatan).
Kelemahan Teori Due Care
1.      Tidak ada metode yang jelas untuk menentukan kapan produsen telah memberikan perhatian yang memadai.
2.      Mengasumsikan bahwa produsen mampu menemukan risiko-risiko yang muncul dalam penggunaan sebuah produk sebelum konsumen membeli dan menggunakannya.
3.      Parternalistik: produsen adalah pihak yang mengambil keputusan-keputusan penting bagi konsumen.

Pandangan Biaya Sosial tentang Kewajiban Perusahaan
            Perusahaan harus membayar biaya kerugian yang diakibatkan oleh semua kerusakan atau cacat produk, sekalipun perusahaan telah memberikan semua perhatian dan dalam proses pembuatannya telah mengambil langkah untuk memperingatan konsumen tentang kemungkinan bahayanya.
Masalah dengan Pandangan Biaya Sosial
1.      Pandangan ini tidak adil karena melanggar norma-norma keadilan kompensatif.
2.      Membebankan semua biaya kerugian pada perusahaan.
3.      Beban finansial yang diberikan pada pihak perusahaan dan asuransi.
Etika Iklan
            Iklan komersial didefinisikan sebagai salah satu bentuk informasi dan yang memasang iklan adalah yang memberi informasi. Fungsi iklan adalah untuk memberikan informasi kepada konsumen.

Pengaruh Sosial Iklan
            Secara psikologis iklan menurunkan citarasa manusia, merupakan pemborosan sumber daya, dan menciptakan monopoli.
            Pembentukan Keinginan dalam Diri Konsumen
Iklan bersifat manupulatif yaitu dimaksudkan untuk menciptakan keinginan dalam diri konsumen untuk tujuan penyerapan output industri.

Pengaruh pada Keyakinan Konsumen
            Karena iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi, maka iklan bisa dipercaya atau tidak.

Privasi Kosumen
            Hak privasi didefinisikan sebagai hak seseorang untuk memutuskan apa, pada siapa, dan berapa banyak informasi tentang dirinya yang boleh diungkapkan pada pihak lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar