Selain sebagai sumber informasi, iklan juga memberikan
indikasi yang jarang benar tentang fungsi dasar sebuah produk dan kadang
terlalu membesar-besarkan keunggulannya.
Pasar dan Perlindungan Konsumen
Keamanan konsumen dilihat sebagai produk paling efisien
bila disediakan melalui mekanisme pasar bebas di mana penjual memberikan
tanggapan terhadap permintaan konsumen.
Pasar menjamin bahwa produsen memberikan tanggapan
secara memadai terhadap keinginan konsumen untuk memperoleh keamanan.
Pandangan
Kontrak Kewajiban Produsen Terhadap Konsumen
Hubungan antara perusahaan dengan konsumen pada
dasarnya merupakan hubungan kontraktual, dan kewajiban moral perusahaan pada
konsumen adalah seperti yang diberikan dalam hubungan kontraktual.
1.
Kewajiban
untuk Mematuhi
Kewajiban untuk memberikan suatu produk dengan
karakteristik persis seperti yang dinyatakan perusahaan, yang mendorong
konsumen untuk membuat kontrak dengan sukarela dan yang membentuk pemahaman
konsumen tentang apa yang disetujui akan dibelinya.
Pihak penjual berkewajiban memenuhi klaim yang
dibuatnya tentang produk yang dijual.
2.
Kewajiban
untuk Mengungkapkan
Penjual yang akan membuat perjanjian dengan konsumen
untuk mengungkapkan dengan tepat apa yang akan dibeli konsumen dan apa saja
syarat penjualannya.
3.
Kewajiban
untuk Tidak Memberikan Gambaran yang Salah
Misrepresentasi bersifat koersif : seseorang yang
dengan sengaja memberikan penjelasan yang salah pada orang lain agar orang
tersebut melakukan sesuatu seperti yang diinginkannya, bukan seperti yang diinginkan
orang itu sendiri apabila dia mengetahui yang sebenarnya.
4.
Kewajiban
untuk Tidak Memaksa
Penjual berkewajiban untuk tidak memanfaatkan keadaan
emosional yang mungkin mendorong pembeli untuk bertindak secara irasional dan
bertentangan dengan kepentingannya, tidak memanfaatkan ketidaktahuan,
ketidakdewasaan, kebodohan, atau faktor lain yang mengurangi atau menghapuskan
kemampuan pembeli untuk menetapkan pilihan secara bebas.
Kelemahan Teori Kontraktual
1. Mengasumsikan bahwa perusahaan melakukan perjanjian
secara langsung dengan konsumen.
2. Fokus pada faakta bahwa sebuah kontrak sama dengan
pedang bermata dua.
3. Mengkritik asumsi bahwa pembeli dan penjual adalah
sama dalam perjanjian penjualan.
Teori Due Care
Karena konsumen harus bergantung pada keahlian
produsen, maka produsen tidak hanya berkewajiban untuk memberikan produk yang
sesuai dengan klaim yang dibuatnya, namun juga wajib berhati-hati untuk
mencegah agar orang lain tidak terluka oleh produk tersebut sekalipun
perusahaan secara eksplisit menolak pertanggungjawaban seperti ini dan pembeli
menerima penolakan tersebut.
Tugas untuk Memberikan Perhatian
Tanggungjawab yang diberikan teori due care pada
produsen: desain (tidak mengandung bahaya, dilengkapi pengaman, dan bahan baku
memadai), produksi (pengawasan proses pemanufakturan, mengidentifikasi
kelemahan,dll), dan informasi (label dan peringatan).
Kelemahan Teori Due Care
1. Tidak ada metode yang jelas untuk menentukan kapan
produsen telah memberikan perhatian yang memadai.
2. Mengasumsikan bahwa produsen mampu menemukan
risiko-risiko yang muncul dalam penggunaan sebuah produk sebelum konsumen
membeli dan menggunakannya.
3. Parternalistik: produsen adalah pihak yang mengambil
keputusan-keputusan penting bagi konsumen.
Pandangan Biaya Sosial tentang Kewajiban
Perusahaan
Perusahaan harus membayar biaya kerugian yang
diakibatkan oleh semua kerusakan atau cacat produk, sekalipun perusahaan telah
memberikan semua perhatian dan dalam proses pembuatannya telah mengambil
langkah untuk memperingatan konsumen tentang kemungkinan bahayanya.
Masalah
dengan Pandangan Biaya Sosial
1.
Pandangan
ini tidak adil karena melanggar norma-norma keadilan kompensatif.
2.
Membebankan
semua biaya kerugian pada perusahaan.
3.
Beban
finansial yang diberikan pada pihak perusahaan dan asuransi.
Etika Iklan
Iklan komersial didefinisikan sebagai salah satu
bentuk informasi dan yang memasang iklan adalah yang memberi informasi. Fungsi
iklan adalah untuk memberikan informasi kepada konsumen.
Pengaruh Sosial Iklan
Secara psikologis iklan menurunkan citarasa manusia,
merupakan pemborosan sumber daya, dan menciptakan monopoli.
Pembentukan Keinginan dalam Diri Konsumen
Iklan bersifat manupulatif yaitu dimaksudkan untuk menciptakan keinginan dalam diri konsumen untuk tujuan penyerapan output industri.
Iklan bersifat manupulatif yaitu dimaksudkan untuk menciptakan keinginan dalam diri konsumen untuk tujuan penyerapan output industri.
Pengaruh pada Keyakinan Konsumen
Karena iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi,
maka iklan bisa dipercaya atau tidak.
Privasi Kosumen
Hak privasi didefinisikan sebagai hak seseorang untuk
memutuskan apa, pada siapa, dan berapa banyak informasi tentang dirinya yang
boleh diungkapkan pada pihak lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar