Beberapa sumbangan disiplin ilmu dalam perilaku organisasi :
1.Psikologi : ilmu yang
berkaitan dengan usaha-usaha untuk menjelaskan,mengukur,dan terkadang mengubah
perilaku manusia.
Sumbangan nyata : berkaitan dengan proses belajar,kepribadian,konseling,psikologis
organisasi.
Secara
spesifik : berkenaan dengan masalah masalah kelelahan,kebosanan,kendala
kerja,presepsi,kepribadian,motivasi serta pengukuran sikap.
2.Sosiologi :
mempelajarisistem social dimana para individu memainkan perananannya. Sosiologi
mempelajari manusia dalam hubungannya dengan manusia lain.
Sumbangan sosiologi terhadap perilaku organisasi :
Berkenaan
dengan perilaku kelompok dalam organisasi,dinamika kelompok,proses
sosialisasi,budaya organisasi struktur
organisasi,birokrasi,komunikasi,status,kekuasaan,konflik.
3.Psikologis social : mempelajari perilaku antar
pribadi,sumbangan disiplin ini mempelajari tentang bagaimana dan mengapa para
individu berperilaku tertentu dalam kegiatan kelompoknya.
Kontribusinya dalam perilaku organisasi : berkenaan
dengan masalah perubahan,bagaimana menerapkan perubahan dan bagaimana
mengurangi hambatan agar perubahan dapat diterima. Mengukur dan megubah
sikap,komunikasi dan cara cara bagaimana kegiatan kelompok memenuhi kebutuhan
individu.
4.Antropologi : mempelajari masyarakat untuk mengetahui seluk beluk
manusia dan aktifitasnya.
Kontribusinya dalam perilaku organisasi : adalah masalah
nilai,sikap,norma,dan perilaku yang dapat diterima yang mempengaruhi cara orang
bertindak,perbedaan antara bangsa satu dengan bangsa yang lainya.
5.Ilmu politik : perilaku individu dan kelompok dalam suatu
lingkungan politik.
Kontribusinya : struktur konfliki,alokasi kekuasaan dan
bagaimana orang memanipulasi kekuasaan untuk kepentingan pribadi.
Sumbangan ilmu yang tampak : dalam proses
mempengaruhi,pengalokasian wewenang,dan pegelolaan konflik.
Pengertian perilaku organisasi : perilaku manusia atau tindakan,sikap
manusia yang dapat diukur atau diamati.
Tujuan memahami perilaku organisasi :
1.Prediksi : keuntungan memprediksi perilaku seseorang
adalah kita dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang tersebut karena kita
dapat berfikir,bertindak,dan bersikap dengan tepat dalam berkomunikasi dengan
orang tadi.
2.Explanasi : berarti kita berusaha menjawab
pertantaan ‘mengapa’ dari setiap peristiwa yang terjadi. Dengan mempelajari
perilaku organisasional tersebut,kita mencoba menjelaskan dan mencari jawaban
atas pertanyaan pertanyaan yang ada.
3.Pengendalian : semakin banyak perilaku individu /
sekelompok dalam organisasi yang dapat diprediksi,dijelaskan dengan tepat dan
baik maka semakin mudah pemimpin organisasi untuk mengendalikan perilaku atas
karyawan karyawan / kelompok / individu agar menjadi positif dan focus dalam mencapai
tujuannya.
Atribut kepribadian :
1.Daerah pengendalian : sejauh mana seseorang yakin
bahwa tindakannya akan memenuhi imbalan yang akan diterima. Ada 2 daerah
pengendalian kepribadian yaitu internal dimana seseorang percaya bahwa dirinya
yang mengendalikan apa yang terjadi pada dirinya dan external dimana seseorang
yakin bahwa apa yang terjadi pada dirinya ditentukan oleh lingkungan atau
factor diluar dirinya.
2.Paham ototitaria : berkeyakinan bahwa ada perbedaan
status dan kekuasaan pada ornag orang yang ada dalam organisasi.
3.Orientasi prestasi : karakteristik kepribadia yang
dapat digunakan untuk meramal perilaku seseorang.
Definisi,klasifikasi,dan karakteriktik kelompok dan tim kerja :
Kelompok didefinisikan sebagi dua individu atau lebih yang
saling berinteraksi dan saling bergantung,bergabung untuk mencapai sasaran
tertentu.
Kelompok
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu kelompok formal
yang terbentuk berdasarkan tuntutan formal organisasi dan informal yang terbentuk secara alamiah sebagai
tanggapan terhadap kebutuhan social. Kelompok juga diklasifikasikan menjadi
kelompok komando,kelompok tugas,serta kelompok kepentingan.
Sedangkan
Tim kerja merupakan kelompok yang terutama
berinteraksi untuk membagi informasi dan mengambil keputusan untuk membantu
tiap anggota dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
Tim kerja
adalah kelompok yang upaya individunya menghasilkan suatu kinerja yang lebih
besar dari jumplah masukan individual.
Alasan berkelompok : adapun alasan seseorang berkelompok
yaitu :
1.
Rasa aman
2.
Status dan harga diri
3.
Interaksi dan afiliasi
4.
Kekuatan
5.
Pencapainan tujuan
6.
Kekuasaan
Klasifikasi kelompok :
Kelompok
formal : terdiri dari kelompok komando,yaitu kelompok yang ditentukan oleh
bagan atau tugas rutin organisasi serta kelompok tugas yaitu kelompok yang
bekerjasama untuk menyelesaikan tugas.
Kelompok
informal : yaitu terdiri dari kelompok persahabatan yaitu kelompok yang
terbentuk karena adanya kesamaan suatu hal serta kelompok kepentingan yaitu suatu
kelompok yang berafiliasi untuk mencapai tujuan tertentu.
Fase penbentukan kelompok :
1.
Forming :
fase awal dimana ketidakpastian
tujuan,struktur, dan kepemimpinan yang harus dihadapi.
2.
Storming :
fase dimana adanya konflik dalam
organisasi.
3.
Norming : adanya perkembangan hubungan dan kelompok
yang menunjukan adanya kohesi.
4.
Performing : memperlihatkan
fungsi kelompok yang berjalan dengan baik dan diterima.
5.
Anjouring : fase
terakhir yang bersifat temporer.
Masalah utama dinamika kelompok :
1.
Kepemimpinan :
bersifat strategis karena dapat menentukan efektif tidaknya proses kelompok.
2.
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah : biasanya
merupakan inti dari tugas kelompok.
3.
Komunikasi :
masalah komunikasi memegang peran sentral karena dalam interaksi komunikasi
merupakan cara untuk berinteraksi sesama individu.
4.
Konflik :
perbedaan kepentingan dan harapan yang berpotensi menjadi konflik sehingga
dapat membuyarkan sasaran dan tujuan awal yang telah ditentukan sebelumnya.
Factor
factor yang mempengaruhi prestasi kelompok :
Factor External :
1.
Stategi organisasi
2.
Struktur wewenang : struktur organisasi disusun harus memperhatikan
konsep the right man on the right place at the right time
3.
Peraturan :
peraturan yang dibuat bersifat bottom-up membuat karyawan lebih apresiatif
karena merasa dilibatkan dalam pembuatan aturan tersebut.
4.
Sumber sumber daya organisasi : terdiri dari
SDM,SDA,dana,material,mesin-mesin,pasar,technologi,informasi.
5.
Proses seleksi : seleksi dilakukan sebaik-baiknya agar tercapai
slogan
Factor internal :
1.
Kemampuan fisik : kemampuan fisik kelompok yang prima cenderung
berkinerja lebih maksimnal
2.
Kemampuan intelektual : tingkat
pengetahuan,kemauan,kemampuan,ketrampilan, dan kompetensi menentukan kemauan
kelompok untuk berprestasi.
3.
Karakteristik kepribadian : kepribadian yang kondusif untuk
berprestasi.