Minggu, 02 November 2014

Perilaku Organisasi

Beberapa sumbangan disiplin ilmu dalam perilaku organisasi :

1.Psikologi  : ilmu yang berkaitan dengan usaha-usaha untuk menjelaskan,mengukur,dan terkadang mengubah perilaku manusia.
            Sumbangan nyata : berkaitan dengan proses belajar,kepribadian,konseling,psikologis organisasi.
Secara spesifik : berkenaan dengan masalah masalah kelelahan,kebosanan,kendala kerja,presepsi,kepribadian,motivasi serta pengukuran sikap.

2.Sosiologi : mempelajarisistem social dimana para individu memainkan perananannya. Sosiologi mempelajari manusia dalam hubungannya dengan manusia lain.
            Sumbangan sosiologi terhadap perilaku organisasi :
Berkenaan dengan perilaku kelompok dalam organisasi,dinamika kelompok,proses sosialisasi,budaya organisasi struktur organisasi,birokrasi,komunikasi,status,kekuasaan,konflik.

3.Psikologis social : mempelajari perilaku antar pribadi,sumbangan disiplin ini mempelajari tentang bagaimana dan mengapa para individu berperilaku tertentu dalam kegiatan kelompoknya.
            Kontribusinya dalam perilaku organisasi : berkenaan dengan masalah perubahan,bagaimana menerapkan perubahan dan bagaimana mengurangi hambatan agar perubahan dapat diterima. Mengukur dan megubah sikap,komunikasi dan cara cara bagaimana kegiatan kelompok memenuhi kebutuhan individu.

4.Antropologi : mempelajari masyarakat untuk mengetahui seluk beluk manusia dan aktifitasnya.
            Kontribusinya dalam perilaku organisasi : adalah masalah nilai,sikap,norma,dan perilaku yang dapat diterima yang mempengaruhi cara orang bertindak,perbedaan antara bangsa satu dengan bangsa yang lainya.

5.Ilmu politik : perilaku individu dan kelompok dalam suatu lingkungan politik.
            Kontribusinya : struktur konfliki,alokasi kekuasaan dan bagaimana orang memanipulasi kekuasaan untuk kepentingan pribadi.
            Sumbangan ilmu yang tampak : dalam proses mempengaruhi,pengalokasian wewenang,dan pegelolaan konflik.


Pengertian perilaku organisasi : perilaku manusia atau tindakan,sikap manusia yang dapat diukur atau diamati.

Tujuan memahami perilaku organisasi :
            1.Prediksi : keuntungan memprediksi perilaku seseorang adalah kita dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang tersebut karena kita dapat berfikir,bertindak,dan bersikap dengan tepat dalam berkomunikasi dengan orang tadi.
            2.Explanasi : berarti kita berusaha menjawab pertantaan ‘mengapa’ dari setiap peristiwa yang terjadi. Dengan mempelajari perilaku organisasional tersebut,kita mencoba menjelaskan dan mencari jawaban atas pertanyaan pertanyaan yang ada.
            3.Pengendalian : semakin banyak perilaku individu / sekelompok dalam organisasi yang dapat diprediksi,dijelaskan dengan tepat dan baik maka semakin mudah pemimpin organisasi untuk mengendalikan perilaku atas karyawan karyawan / kelompok / individu agar menjadi positif dan focus dalam mencapai tujuannya.

Atribut kepribadian :
            1.Daerah pengendalian : sejauh mana seseorang yakin bahwa tindakannya akan memenuhi imbalan yang akan diterima. Ada 2 daerah pengendalian kepribadian yaitu internal dimana seseorang percaya bahwa dirinya yang mengendalikan apa yang terjadi pada dirinya dan external dimana seseorang yakin bahwa apa yang terjadi pada dirinya ditentukan oleh lingkungan atau factor diluar dirinya.
            2.Paham ototitaria : berkeyakinan bahwa ada perbedaan status dan kekuasaan pada ornag orang yang ada dalam organisasi.
            3.Orientasi prestasi : karakteristik kepribadia yang dapat digunakan untuk meramal perilaku seseorang.


Definisi,klasifikasi,dan karakteriktik kelompok dan tim kerja :
            Kelompok didefinisikan sebagi dua individu atau lebih yang saling berinteraksi dan saling bergantung,bergabung untuk mencapai sasaran tertentu.
Kelompok diklasifikasikan menjadi 2 yaitu kelompok formal yang terbentuk berdasarkan tuntutan formal organisasi dan informal yang terbentuk secara alamiah sebagai tanggapan terhadap kebutuhan social. Kelompok juga diklasifikasikan menjadi kelompok komando,kelompok tugas,serta kelompok kepentingan.
            Sedangkan Tim kerja merupakan kelompok yang terutama berinteraksi untuk membagi informasi dan mengambil keputusan untuk membantu tiap anggota dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
Tim kerja adalah kelompok yang upaya individunya menghasilkan suatu kinerja yang lebih besar dari jumplah masukan individual.

Alasan berkelompok : adapun alasan seseorang berkelompok yaitu :
1. Rasa aman
2. Status dan harga diri
3. Interaksi dan afiliasi
4. Kekuatan
5. Pencapainan tujuan
6. Kekuasaan

Klasifikasi kelompok :
Kelompok formal : terdiri dari kelompok komando,yaitu kelompok yang ditentukan oleh bagan atau tugas rutin organisasi serta kelompok tugas yaitu kelompok yang bekerjasama untuk menyelesaikan tugas.
Kelompok informal : yaitu terdiri dari kelompok persahabatan yaitu kelompok yang terbentuk karena adanya kesamaan suatu hal serta kelompok kepentingan yaitu suatu kelompok yang berafiliasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Fase penbentukan kelompok :
1.            Forming :   fase awal dimana ketidakpastian tujuan,struktur, dan kepemimpinan yang harus dihadapi.
2.            Storming :  fase dimana adanya konflik dalam organisasi.
3.            Norming :  adanya perkembangan hubungan dan kelompok yang menunjukan adanya   kohesi.
4.            Performing : memperlihatkan fungsi kelompok yang berjalan dengan baik dan diterima.
5.            Anjouring : fase terakhir yang bersifat temporer.

Masalah utama dinamika kelompok :
                              1.            Kepemimpinan : bersifat strategis karena dapat menentukan efektif tidaknya proses kelompok.
                              2.            Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah : biasanya merupakan inti dari tugas kelompok.
                              3.            Komunikasi : masalah komunikasi memegang peran sentral karena dalam interaksi komunikasi merupakan cara untuk berinteraksi sesama individu.
                              4.            Konflik : perbedaan kepentingan dan harapan yang berpotensi menjadi konflik sehingga dapat membuyarkan sasaran dan tujuan awal yang telah ditentukan sebelumnya.

Factor factor yang mempengaruhi prestasi kelompok :
      Factor External :
                              1.            Stategi organisasi
                              2.            Struktur wewenang : struktur organisasi disusun harus memperhatikan konsep the right man on the right place at the right time
                              3.            Peraturan : peraturan yang dibuat bersifat bottom-up membuat karyawan lebih apresiatif karena merasa dilibatkan dalam pembuatan aturan tersebut.
                              4.            Sumber sumber daya organisasi : terdiri dari SDM,SDA,dana,material,mesin-mesin,pasar,technologi,informasi.
                              5.            Proses seleksi : seleksi dilakukan sebaik-baiknya agar tercapai slogan
Factor internal :
1.            Kemampuan fisik : kemampuan fisik kelompok yang prima cenderung berkinerja lebih maksimnal
2.            Kemampuan intelektual : tingkat pengetahuan,kemauan,kemampuan,ketrampilan, dan kompetensi menentukan kemauan kelompok untuk berprestasi.
3.            Karakteristik kepribadian : kepribadian yang kondusif untuk berprestasi.